Jalan desa merupakan salah satu prasarana penting dalam
suatu desa guna menghubungkan satu wilayah desa dengan yang lainnya, dan
informasi mengenai jalan desa juga merupakan hal yang penting untuk diketahui. Namun
pendataan jalan desa masih sangat minim dilakukan karena jumlah jalan desa yang
banyak dan pendataanya pun masih dilakukan secara manual sehingga kurang
efisien, kurang efektif dan kurang cepat. Untuk itu diperlukan sebuah sistem
informasi geografis pemetaan jalan desa berbasis web yang dirancang dengan
menggunakan peta dari Google Maps. Sistem dirancang menggunakan basis data
MySQL agar dapat menangani penambahan, manipulasi, dan memberikan report dari data
jalan desa, dll.
Adapun kajian pustaka yang digunakan pada karya tulis ini
adalah Google Maps, dengan menggunakan sebuah fitur Maps API (Application Programming
Interface) dari Google. Library yang ada pada Library Google Maps dapat diakses
melalui namespace google.maps.libraryName. Library tersebut antara lain adalah
AdSense Library untuk memasukkan konteks sensitf dan iklan, Drawing Library
untuk menyediakan antarmuka grafis untuk menggambar pada peta, Geometry Library
untuk menghitung nilai skalar geometris seperti jarak dan area pada permukaan
bumi, Places Library untuk mencari tempat dan Visualization Library untuk
memberikan representasi data visual. Untuk Geometry Library, terdapat 3
namespace yang termasuk library ini yaitu Spherical, Encoding, dan Poly.
Spherical untuk menghitung sudut, jarak dan daerah dari garis lintang dan
bujur. Encoding digunakan untuk encoding dan decoding path polyline sesuai
dengan algoritma encoded polyline. Poly berfungsi untuk melakukan perhitungan
yang melibatkan polygon dan polylines.
Berikut merupakan gambaran umum arsitektur dari Sistem
Informasi Geografis Pemetaan Jalan Desa Berbasis Web:
Pengguna sistem merupakan admin dan user. User
hanya dapat melihat informasi mengenai jalan desa, sedangkan admin dapat
melakukan pengolahan data. Admin yang sudah login memiliki beberapa akses untuk
menambah, mengubah dan menghapus data jalan desa dan data master lainnya. Sistem
akan melakukan request informasi data kepada web server dan web server yang
melakukan request peta pada Google Maps Server sehingga Google Maps Server akan
memberikan respon dalam bentuk peta digital. User dan admin dapat menerima
informasi data ini dalam bentuk peta digital.
Pada implementasinya, jalanan desa digambarkan dalam bentuk
polyline. Penambahan data jalan desa dapat dilakukan oleh admin yang sudah
login. Admin dapat menambahkan data jalan desa baru pada halaman Map. admin
dapat mulai menggambar jaringan jalan desa dengan mengklik tombol Mulai pada
Panel Map, Tab Add, kemudian klik pada peta untuk membuat polyline jalan. Untuk
penyimpanan kordinat jalan, digunakan fungsi Geometry Library yaitu Encoding.
Sumber:
https://ojs.unud.ac.id/index.php/lontar/article/download/16710/19322/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar