Kamis, 07 September 2017

Review Sistem Informasi Geografis Pemetaan Jalan Desa Berbasis Web

Jalan desa merupakan salah satu prasarana penting dalam suatu desa guna menghubungkan satu wilayah desa dengan yang lainnya, dan informasi mengenai jalan desa juga merupakan hal yang penting untuk diketahui. Namun pendataan jalan desa masih sangat minim dilakukan karena jumlah jalan desa yang banyak dan pendataanya pun masih dilakukan secara manual sehingga kurang efisien, kurang efektif dan kurang cepat. Untuk itu diperlukan sebuah sistem informasi geografis pemetaan jalan desa berbasis web yang dirancang dengan menggunakan peta dari Google Maps. Sistem dirancang menggunakan basis data MySQL agar dapat menangani penambahan, manipulasi, dan memberikan report dari data jalan desa, dll.
Adapun kajian pustaka yang digunakan pada karya tulis ini adalah Google Maps, dengan menggunakan sebuah fitur Maps API (Application Programming Interface) dari Google. Library yang ada pada Library Google Maps dapat diakses melalui namespace google.maps.libraryName. Library tersebut antara lain adalah AdSense Library untuk memasukkan konteks sensitf dan iklan, Drawing Library untuk menyediakan antarmuka grafis untuk menggambar pada peta, Geometry Library untuk menghitung nilai skalar geometris seperti jarak dan area pada permukaan bumi, Places Library untuk mencari tempat dan Visualization Library untuk memberikan representasi data visual. Untuk Geometry Library, terdapat 3 namespace yang termasuk library ini yaitu Spherical, Encoding, dan Poly. Spherical untuk menghitung sudut, jarak dan daerah dari garis lintang dan bujur. Encoding digunakan untuk encoding dan decoding path polyline sesuai dengan algoritma encoded polyline. Poly berfungsi untuk melakukan perhitungan yang melibatkan polygon dan polylines.

Berikut merupakan gambaran umum arsitektur dari Sistem Informasi Geografis Pemetaan Jalan Desa Berbasis Web:
Pengguna sistem merupakan admin dan user. User hanya dapat melihat informasi mengenai jalan desa, sedangkan admin dapat melakukan pengolahan data. Admin yang sudah login memiliki beberapa akses untuk menambah, mengubah dan menghapus data jalan desa dan data master lainnya. Sistem akan melakukan request informasi data kepada web server dan web server yang melakukan request peta pada Google Maps Server sehingga Google Maps Server akan memberikan respon dalam bentuk peta digital. User dan admin dapat menerima informasi data ini dalam bentuk peta digital.
Pada implementasinya, jalanan desa digambarkan dalam bentuk polyline. Penambahan data jalan desa dapat dilakukan oleh admin yang sudah login. Admin dapat menambahkan data jalan desa baru pada halaman Map. admin dapat mulai menggambar jaringan jalan desa dengan mengklik tombol Mulai pada Panel Map, Tab Add, kemudian klik pada peta untuk membuat polyline jalan. Untuk penyimpanan kordinat jalan, digunakan fungsi Geometry Library yaitu Encoding.

Sumber:
https://ojs.unud.ac.id/index.php/lontar/article/download/16710/19322/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar